top of page
Search
lonnyharrerhi

Contoh Karangan Deskripsi Tentang Lingkungan Sekolah yang Kreatif dan Inovatif



Sekolah ini tidak hanya asri, tetapi letaknya yang jauh cukup jauh dari jalan utama membuat sekolah ini sangat tenang, jauh dari kebisingan. Lingkungan sekolah juga sangat bersih karena para siswa, guru dan penjaga sekolah kompak dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.


Salah satu bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia ini biasanya akan kamu pelajari di bangku SMP. Namun, ilmunya akan menerap sampai lulus sekolah nanti. Jadi, pastikan memperhatikan contoh dan penjelasannya dengan seksama!




Contoh Karangan Deskripsi Tentang Lingkungan Sekolah



Pertama, contoh teks deskripsi tentang lingkungan sekolah adalah tentang kelas. Ruang kelas di sekolah dasar terdiri atas 6 ruangan, dimana keenam kelas tersebut ditujukan untuk kelas 1-6. Setiap tingkat kelas ada dibagi menjadi dua kelas lagi, yakni kelas A dan kelas B.


Selanjutnya contoh teks deskripsi tentang lingkungan sekolah tentang lapangan di tengah-tengah sekolah. Lapangan sekolah sangat luas, diantaranya terbagi untuk upacara bendera saat Senin, olahraga basket, dan juga olahraga futsal.


Berikutnya jenis contoh teks deskripsi tentang lingkungan sekolah adalah eksplanatori. Eksplanatori ini mendeskripsikan apa yang dirasakan oleh mayoritas pembaca. Sehingga, meskipun bentuknya deskripsi perasaan, namun semua orang mengamini hal tersebut.


Pastikan juga membuat contoh teks deskripsi tentang lingkungan sekolah spasial secara detail sesuai yang diminta. Kamu akan mempelajarinya di bangku SMP, namun menulis narasi dengan baik akan menjadi bekal untuk ke jenjang pendidikan berikutnya.


Terkadang guru memberikan perintah tanpa detail agar siswa dapat bereksplorasi dengan sendirinya. Misal, kamu diminta membuat gambaran deskriptif tentang sekolah, tapi objeknya ditentukan sendiri, bisa menggunakan beberapa ide ini:


Menulis secara deskriptif membantu kamu melatih kemampuan menulis secara terstruktur. Kamu akan diminta menuliskan contoh teks deskripsi tentang lingkungan sekolah dengan memulainya dari gambaran umum.


Berlatih di sekolah dapat memberikan bekal saat terjun ke dunia profesional maupun jenjang pendidikan lebih tinggi. Kelak, ketika masuk dunia perkuliahan, kamu akan diminta membuat karya ilmiah dengan penulisan yang runtut dan jelas seperti saat menulis teks deskripsi.


Sekolah saya mempunyai lingkungan yang sangat bersih serta tempat parkir yang sangat luas dan lapangan upacara yang tak kalah luas. Di sekolah saya terdapat 3 bangunan utama sebagai tempat untuk belajar siswa, yaitu gedung A, B serta C. Sekolah saya ini terletak tepat di tengah-tengah sawah, membuat suasana yang ada sekolah sejuk serta sangat segar.


Sekian artikel dengan pembahasan tentang Teks Deskripsi Tentang Sekolah. Harapan penulis semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan menjadi referensi sobat dalam membuat deskripsi untuk sebuah sekolah.


Latar belakang penelitian ini yaitu siswa mengalami kesulitan dalamketerampilan menulis deskripsi. Penyebab permasalahan tersebut adalah guru menggunakan metode yang masih bersifat tradisional yang berpusat pada guru, materi yang disampaikan hanya sebatas pada buku pegangan tanpa ada sumber belajar yang terbaru, guru tidak menggunakan media pembelajaran, danguru hanya memanfaatkan gambar yang ada pada buku siswa dan siswa menulis deskripsi berdasarkan gambar yang ada di buku. Hal itu berakibat pada siswa cenderung lama untuk menghasilkan karangan deskripsi dengan maksimal dan kesulitan dalam menuangkan gagasan.Oleh karena itu peneliti berupaya memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan media lingkungan sekolah. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran dan peningkatan keterampilan menulis deskripsi siswa setelah menggunakan media lingkungan sekolah. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Subjek penilitian ini adalah siswa kelas II SDN Banjarsari Cerme Gresik yang berjumlah 31siswa. Dilakukan melalui dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan catatan lapangan. Instrumen yang digunakan adalah lembar aktivitas guru, lembar tes dan lembar catatan lapangan. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil bahwa aktivitas guru pada siklus I dan II terlaksana 100%.Ketercapaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan pertama yaitu76,47dan pada pertemuan kedua yaitu 81,90, sedangkan pada siklus II pertemuan pertama yaitu  91,76 dan pertemuan kedua yaitu 95,23. Nilai rata-rata pencapai KKM siklus I 79,1 sedangkan siklus II 86,92. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I mencapai 62,06%, pada siklus II mencapai 86,2%. Berdasarkan hasil tersebut,disimpulkan bahwa penggunaan media lingkungan sekolah dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas II SDN Banjarsari Cerme Gresik.Kata kunci : media, lingkungan sekolah, menulis deskripsi                                                                                       


Cepat atau lambat, anak-anak akan kembali bersekolah sekalipun masa pandemi Covid-19 belum benar-benar usai. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan sekolah agar anak tetap aman dan nyaman selama berada di lingkungan pendidikan tersebut.


Meski tidak berhubungan langsung, lingkungan sekolah yang bersih akan membuat anak-anak belajar dengan nyaman dan pada akhirnya berdampak positif pada siswa.Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang positif akan membuat angka kehadiran, nilai ulangan, dan tingkat kelulusan di sekolah tersebut tinggi.Di masa pandemi ini, kebersihan lingkungan sekolah akan menjadi lebih penting lagi untuk memastikan anak tidak tertular penyakit yang diakibatkan oleh virus corona. Anak juga harus dididik untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekolah agar kondisi fisik dan mentalnya tetap terjaga dengan baik.


Ketika lingkungan sekolah bersih, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh anak murid maupun guru yang sering berkegiatan di sekolah tersebut, melainkan juga masyarakat. Berikut beberapa manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dilihat dari subjeknya:


Seperti disinggung di atas, kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan semangat anak dalam belajar. Anak pun menjadi tidak mudah sakit sehingga tidak sering absen di dalam kelas dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.


Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri. Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua juga bisa berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.


Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat menular ke masyarakat sekitar yang diharapkan mencontoh pola hidup bersih warga sekolah tersebut. Masyarakat sekitar sekolah juga tidak akan rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya kebersihan, seperti diare hingga demam berdarah.


Pihak sekolah biasanya menyediakan tong sampah, bahkan yang sudah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik, agar anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan kecil ini dapat berdampak besar bagi kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya.Dengan terciptanya kebiasaan anak buang sampah sembarangan, ia diharapkan dapat menularkan kebiasaan itu kepada teman-temannya. Misalnya, dengan menegur teman-temannya yang masih belum buang sampah pada tempatnya sehingga semua anak dapat menerapkan pola hidup sehat bersama-sama.


Salah satu cara yang ampuh untuk membuat anak menerapkan pola hidup bersih di lingkungan sekolah adalah dengan melihat contoh yang baik. Ibu dan bapak guru dapat melakukan hal yang sederhana, seperti memungut sampah yang berserakan dan juga tidak membuang sampah sembarangan.


Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dimulai di tempat anak-anak belajar, yakni ruang kelas. Bentuknya bisa membuat jadwal piket untuk bergantian membersihkan kelas sebelum atau setelah jam pelajaran usai.Sementara itu, toilet bisa menjadi tolok ukur kebersihan sekolah. Ketika WC sekolah jorok, bukan tidak mungkin banyak sudut lainnya yang juga tidak bersih dan higienis. Menjaga kebersihan toilet pun bisa dimulai dengan menyiram jamban setelah digunakan hingga bersih dan tidak bau.Bila perlu, pihak sekolah juga menyediakan kamper atau pewangi toilet. Jangan lupa juga untuk mengajarkan anak mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir setelah ia buang air kecil atau besar.


SUNDAPEDIA.COM, Sampurasun! Pada postingan ini saya akan berbagi contoh karangan bahasa Sunda tentang kebersihan lingkungan kampung (lembur) dan lingkungan sekolah (sakola). Bentuk karangan tentang kebersihan di bawah ini menggunakan dua bentuk. Karangan pertama menggunakan bentuk deskripsi, yang kedua karangan persuasi.Karangan deskripsi yaitu karangan yang menggambarkan suatu hal secara jelas sehingga pembaca seolah dapat melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang ditulis oleh pengarang. Sedangkan karangan persuasi berupa ajakan pengarang kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.


Demikianlah tadi beberapa ulasan singkat mengenai Masa Pengenalan Lingkungan 2018/2019 yang dapat diberikan kepada peserta didik baru. Sehingga peserta didik baru lebih semangat dalam belajar di lingkungan sekolah baru dan juga nantinya kelak menjadi generasi yang dapat memajukan bangsa dan negara, kelak berguna bagi bangsa dan negara dan kelak dapat sukses untuk dirinya sendiri. Amiin.


Sumber belajar secara umum terdiri dari dua kategori sumber belajar yang dimanfaatkan dan sumber belajar yang dirancang. Salah satu jenis sumber belajar yang dimanfaatkan adalah lingkungan sekolah yang potensinya sangat besar dan beragam. 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Коментарі


bottom of page